Minggu, 31 Januari 2016

sosok penulis tere liye my inspiration

sosok penulis : tere-liye


Tere-liye adalah seorang penulis novel berbahasa indonesia. Lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dan telah menghasilkan 14 buah novel.
Sedikit mengulas profil sang penulis, 
lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya), yang beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai. 
Lahir dan besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari tujuh bersaudara. 

Riwayat 

pendidikannya nya:

-SDN 2 Kikim Timur Sumasel 
-SMPN 2 Kikim Timur Sumsel 
-SMUN 9 Bandar Lampung 
-Fakultas Ekonomi UI 

Sebagian karya-karyanya:
1. Kisah Sang Penandai
2. Ayahku (Bukan) Pembohong
3. ELIANA, Serial Anak2 Mamak 
4. Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin
5. PUKAT, Serial Anak2 Mamak
6. BURLIAN, Serial Anak Mamak
7. Hafalan Shalat Delisa
8. Moga Bunda Disayang Allah
9. Bidadari-bidadari Surga 
10. Rembulan Tenggelam di Wajahmu
11. Senja Bersama Rosie
12. Mimpi-mimpi si Patah Hati
13. Cintaku Antara Jakarta & Kualalumpur
14. The Gogons Series 1

Bagaimana caranya jika anda ingin lebih mengenalnya? Ada banyak cara, berikut diantaranya :
kunjungi websitenya. Kalau mau ngobrol langsung, kirim email aja ke darwisdarwis@yahoo.com (katanya sih cara terbaik menghubunginya ya lewat email). Ingin tahu akun facebooknya? coba klik disini :). Ini akungoodreads nya. Mau ebook gratisnya? download disini nih, cihuhuy !;D .

Tere-liye ingin menyebarkan pemahaman bahwa HIDUP INI SEDERHANA melalui tulisannya. 
Berikut sedikit kutipan dari pojok "biografi" salah satu novelnya, yang sangat berkesan di hati saya (selaku pembaca) :
Bekerja keras, namun selalu merasa cukup, mencintai berbuat baik dan berbagi, senantiasa bersyukur dan berterima-kasih maka tereliye percaya, sejatinya kita sudah menggenggam kebahagiaan hidup ini.
Sederhana memang, tapi sungguh pada pelaksanaannya tidaklah sesederhana itu. 
Semoga kita bisa memaknai sebaris kalimat itu, sehingga kita dapat merasakan kebahagiaan itu. Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar